Baru-baru ini, saya membeli buku berjudul "Curtain: Poirot's Last Case" karya pengarang terkenal Agatha Christie. Buku ini bercerita tentang kasus terakhir yang dihadapi oleh detektif terkenal "buatan" Agatha Christie, Hercule Poirot. Detektif dari Belgia yang telah terkenal ke seluruh penjuru dunia ini berhadapan dengan kasus terakhirnya menjelang kematiannya di desa Styles.

     Saat itu, walau saya sudah tahu siapa nama lengkap Poirot, saya baru sadar bahwa Hercule Poirot memiliki inisial yang sama dengan tokoh karangan J.K. Rowling, Harry Potter. Mungkinkah ini suatu kebetulan? Hmm, mungkin saja..! Tapi mungkin juga tidak! Pasalnya, jika itu dianggap sebagai suatu kebetulan, kok cocok sekali, ya...?

     Saya belum bisa menyimpulkan sekarang, apa benar Agatha Christie merupakan pengarang yang menjadi inspirator bagi J.K. Rowling. Karena bagaimanapun juga satu-satunya buku karangan Agatha Christie yang saya punyai sejauh ini ialah buku berjudul "Curtain: Poirot's Last Case" ini. Selain itu, meskipun saya dan J.K. Rowling sama-sama novelis terkenal, saya belum pernah bertemu dengannya secara langsung (hehehe... :-P). Mungkin, jika suatu waktu ada kesempatan, saya akan menanyakannya (:-P)...

     Namun, terlepas dari apapun, saya kira fakta bahwa novel Harry Potter karangan J.K. Rowling yang terdiri dari 7 seri itu benar-benar suatu karya yang luar biasa, tidak dapat dibantah. Harry Potter benar-benar suatu jenis karya yang mengguncang dan mengubah pandangan dunia. Salut padamu, Joanne Katherine Rowling!