Anda sedang menggunakan mode :

latexQuery 0.1.5

0

Written on 04.26 by Muharrom, Muhammad Aji

Setelah mencoba-coba beberapa saat, hari ini saya memutuskan untuk meluncurkan latexQuery 0.1.5 ke publik. LaTeXQuery 0.1.5 adalah suatu jQuery plugin yang saya coba kembangkan untuk memudahkan penulisan kode-kode LaTeX di website. Dengan LaTeX, kita dapat menuliskan persamaan-persamaan matematika dengan lebih terbaca. Sebenarnya, sudah ada plugin LaTeX untuk jQuery yang bernama JSLATEX, namun saya ingin mengembangkan sendiri yang lebih sesuai dengan keinginan saya.

So, here we are, latexQuery 0.1.7. Sementara ini masih saya upload di FileAve.com. Penulisan LaTeX-nya ada 3 cara :

1. dengan tag [nolatex] $ {kode LaTeX Anda di sini...} $ [/nolatex]
Contoh : [nolatex]$x^y$[/nolatex] akan menghasilkan $x^y$.

2. dengan tag [nolatex] $$ {kode LaTeX} $$ [/nolatex]
Contoh : menuliskan [nolatex]$$x^{2y}$$[/nolatex] akan menghasilkan $$x^{2y}$$

3. dengan tag [nolatex]\[ {kode LaTeX) \][/nolatex]
Contoh : [nolatex]\[\sqrt{2010}\][/nolatex] akan menghasilkan
\[\sqrt{2010}\]

(Perhatikan bahwa kode-kodenya menjadi gambar, yang lebih math compatible. Jadi menulis 3 pangkat 3 = 27 jadi $3^3 = 27$)

Settingnya, agar bisa digunakan di blogger, cukup buka halaman Tata Letak / Layout. Setelah itu, buka Edit HTML. Cari tulisan </head>. Kemudian, sebelum tulisan </head> tersebut, masukkan kode berikut :

<script type='text/javascript' src='http://ajim1417.fileave.com/jquery-1.4.2.js' />
<script type='text/javascript' src='http://ajim1417.fileave.com/jquery.latexQuery-0.1.9.js' />

<script>
[nolatex]$[/nolatex](document).ready(function() {
[nolatex]$[/nolatex]('body').latex()
})
</script>
Setelah itu, klik simpan template atau save template. Nah, sekarang, Anda bisa menggunakan kode LaTeX di blog Anda. Silahkan saja Anda buat posting baru, kemudian sisipkan kode-kode matematika di antara tag [nolatex]$ dan $[/nolatex].

Misalnya seperti yang telah saya contohkan: akar 2 kali akar 3 = akar 6, dapat dituliskan sebagai kode [nolatex]$\sqrt{2} \times \sqrt{3} = \sqrt{6}$[/nolatex]. Dan hasilnya akan menjadi $\sqrt{2} \times \sqrt{3} = \sqrt{6}$

Cukup berguna, bukan? Well, selamat mencoba!

Keyboard Shotcuts of Firefox for Windows

0

Written on 22.32 by Muharrom, Muhammad Aji

Berikut ini tabel keyboard shortcut mozilla firefox, untuk versi Windows. Copied directly from official Mozilla Firefox's site.
CommandShortcut
Navigation
BackAltCmd+Left Arrow
BackspaceCtrlCmd+[
Delete


ForwardAltCmd+Right Arrow
Shift+BackspaceCtrlCmd+]
Shift+Delete


HomeAltOpt+Home
Open FileCtrlCmd+O
ReloadF5
CtrlCmd+R

Reload (override cache)Ctrl+F5
CtrlCmd+Shift+R
StopCmd+.
Esc

Current Page
Go to Bottom of PageEnd
Go to Top of PageHome
Move to Next FrameF6
Move to Previous FrameShift+F6
Page InfoCtrlCmd+I

Page SourceCtrlCmd+U
PrintCtrlCmd+P
Save Page AsCtrlCmd+S

Zoom InCtrlCmd++
Zoom OutCtrlCmd+-
Zoom ResetCtrlCmd+0

Editing
CopyCtrlCmd+C
CutCtrlCmd+X
DeleteDelete

PasteCtrlCmd+V
RedoCtrlCmd+YShift+Z
Select AllCtrlCmd+A

UndoCtrlCmd+Z
Search
FindCtrlCmd+F
Find AgainF3
CtrlCmd+G

Find As You Type Link'
Find As You Type Text/
Find PreviousShift+F3
Web SearchCtrlCmd+K
Ctrl+EJ

Hilangkan / Hapus Semua Hyperlink Pada Dokumen di Word 2007

0

Written on 04.19 by Muharrom, Muhammad Aji

Terkadang, saat kita mengutip atau meng-copas suatu artikel dari internet, misalnya dari wikipedia, di sana terdapat banyak hyperlink. Biasanya, layaknya link-link biasa, hyperlink akan ditandai dengan tanda garis bawah dan teks warna biru. Hyperlink ini terkadang sangat mengganggu, terutama ketika ketika salah memencet Ctrl + Klik pada hyperlink itu, maka secara otomatis browser akan membuka alamat yang ditunjukkan hyperlink. Belum lagi warna teks dan underlinenya.

Karenanya, kadang kita ingin menghilangkan hyperlink-hyperlink yang ada. Daripada menghilangkan hyperlink tersebut satu per satu, ada cara yang jauh lebih mudah untuk menghilangkan hyperlink pada seluruh dokumen. Beginilah caranya :

  1. Tekan Ctrl + A (Select All) untuk menyeleksi semua konten yang ada di dokumen
  2. Tekan Ctrl + Shift + F9.
 Setelah itu, otomatis semua hyperlink yang ada di dokumen pun akan hilang. Sungguh menghemat waktu dan tenaga, bukan? :D

Disadur dari http://www.ofzenandcomputing.com/zanswers/756

Blogger jQuery Read More [a new readmore]

0

Written on 03.24 by Muharrom, Muhammad Aji

     Alhamdulillah, setelah mengutak-atik script selama beberapa bulan minggu hari, akhirnya ketemu juga kombinasi read more yang tepat dan sesuai keinginan saya. Fungsi dari read more ini, seperti yang telah diketahui adalah menyingkat isi blog yang dianggap terlalu panjang, kemudian menampilkan link "Read more!" sebagai gantinya. Ketika link ini di-klik, maka "biasanya" akan terbuka halaman baru yang menampilkan konten blog secara lengkap. Dulu, blogger nggak punya yang kayak gini, jadi orang pada gembar-gembor mengembangkan read more, deh!

     Kelebihan dari read more yang saya kembangin ini ialah,
  1. Gak perlu reload
  2. Ada animasinya!
  3. Jika gak diperlukan, link read more akan 'bersembunyi'
    Adapun read more ini menggunakan jQuery javascript library  sebagai kode dasar. Yang perlu Anda lakukan untuk menggunakan read more ini ialah :

1. Pergi ke halaman "Tata Letak" atau "Layout", lalu klik Edit HTML. Jangan lupa, centang pilihan Expand Template Widget
2. Cari (menggunakan metode Ctrl + F) tulisan <data:post.body/> . Ganti tulisan tersebut dengan

Modifikasi Firefox untuk Kecepatan Browsing Super

0

Written on 01.21 by Muharrom, Muhammad Aji


Mozilla Firefox, tidak dapat dipungkiri adalah web browser yang luar biasa populer di dunia. Dapat digunakan dalam berbagai platform, mozilla firefox menawarkan keamanan dan kecepatan yang tiada duanya. Namun, kecepatannya tersebut belum terbilang super. Ada beberapa modifikasi yang dapat menambah kecepatannya. Mau tahu caranya? Ini dia!

Untuk melakukan modifikasi ini, pertama-tama Anda harus masuk ke halaman konfigurasi firefox. Caranya mudah, tinggal buka tab baru kemudian ketikkan [about:config] di address bar, lalu tekan enter, seperti saat membuka halaman web. Tapi ingat, ketikkan about:config TANPA TANDA KURUNG. Setelah itu, pada halaman yang muncul klik saja tulisan "I'll be careful, I promise!" tersebut. Setelah itu, Anda akan dihadapkan pada halaman yang mungkin asing bagi Anda.

Modifikasi 1

Pada halaman tersebut, ketikkan [network.http] pada filter bar. Kemudian, cari tulisan [network.http.pipelining], dan jadikan nilainya true. Caranya, cukup klik dua kali pada tulisan tersebut

Modifikasi 2


Cari tulisan lain, yaitu [network.http.pipelining.maxrequest]. Klik kanan pada nilai tersebut, lalu klik modify. Ganti nilainya yang semula 4 menjadi antara 10-30. Saya sendiri memilih 30.

Modifikasi 3

Kemudian, cari lagi kata bertuliskan [network.http.proxy.pipelining]. Sekali lagi, ubah nilainya menjadi true dengan cara klik dua kali.

Modifikasi 4

OS Google Siap Saingi Microsoft

0

Written on 21.23 by Muharrom, Muhammad Aji

Segera hadir, Chrome OS dari Google. Sistem operasi yang satu ini dianggap berbagai pihak bisa menjadi pesaing microsoft dalam pangsa OS! Simak berita berikut...
LONDON - Informasi terkait peluncuran sistem operasi (OS) Google yang berbasis Chrome dinilai banyak pihak sebagai usaha menyaingi Microsoft Windows, selaku pemimpin pasar. Salah seorang pengamat teknologi, MG Siegler seperti yang dilaporkan The Telegraph, Jumat (10/7), menyatakan, langkah yang dilakukan Google adalah jenius dan tepat.
"Tapi yang pasti itu (peluncuran Google Chrome) akan meledakan bom persaingan dengan kompetitor utama, Microsoft," ujarnya. Sigler menilai, sekarang ini sebagian besar masyarakat telah memiliki netbook, tapi masih menggunakan window XP sebagai sistem operasi utama dalam piranti mereka. Padahal XP kini telah berusia 8 tahun.

XP sengaja dibuat untuk selaras dengan kiner CPU yang berbasis Pentium IIIs dan Pentium 4s. "Tapi sistem operasi Google dibuat untuk selaras dengan piranti cip berarsitektur x86 dan cip ARM , kedua tipe klasik seperti ini kelak banyak ditemukan di netbook," tutur dia.

Ada dua kelebihan yang ditawarkan Google OS untuk menyaingi Windows versi 7 yang baru dikeluarkan tahun ini, yakni Google OS  bisa diperoleh secara bebas dan dibuat berbasis Web. Kedua hal itu diklaim pihak Google akan membantu kinerja Netbook. Alhasil piranti bekerja lebih cepat dan menawarkan beragam fasilitas terintegrasi bagi pengguna netbook.

Peluncuran Google OS selain memarakkan persaingan, diramalkan pula akan merubah komposisi pasar OS di dunia. Microsoft sebagai pemimpin pasar dengan raihan dominasi hingga 60 % patut mewaspadai gerak-gerik perusahaan mesin pencarian situs utama di dunia ini.

File Association pada Ubuntu dengan Program exe

0

Written on 08.15 by Muharrom, Muhammad Aji

Seperti yang kita tahu, saat ini kita sudah dapat membuka program Window$ pada OS linux. Kita hanya perlu satu program tambahan, yaitu Wine, untuk melakukannya.

Akan tetapi, untuk membuka file selain .exe, biasanya Linux sudah menyediakan program lain. Lantas, bagaimana jika kita lebih nyaman dengan menggunakan program yang biasanya kita gunakan pada Window$. Apakah setiap saat akan membuka file harus dilakukan dengan klik kanan --> Open With Wine?

Tidak, tentu saja tidak! Kita bisa merubah file association-nya. Dengan cara yang hampir sama dengan cara yang telah saya tuliskan sebelumnya. Langkah-langkahnya ialah sebagai berikut:
  1. Klik-kanan pada file yang ingin selalu dibuka dengan program window$.
  2. Klik open with
  3. Nah, perbedaannya dengan cara sebelumnya ada di bagian ini. Jika di artikel sebelumnya tinggal pilih dari daftar program, jika dengan cara ini saya yakin program tersebut tidak tersedia. Untuk membuka file itu dengan program yang tersedia, caranya cukup mudah, yaitu tinggal klik Browse (atau semacamnya, saya lupa), lalu di kolom enter command (atau semacamnya), silahkan ketik seperti ini      "wine %direktori program tersebut%. Misalnya, program tersebut ada di /media/disk/Program Files/K-Lite Codec Pack/Media Player/mpc.exe, maka perintah yang harus dimasukkan ialah "wine /media/disk/Program Files/K-Lite Codec Pack/Media Player/mpc.exe" (tanpa tanda petik).
  4. Jika Anda melakukannya dengan benar, pasti dalam daftar program terdapat nama wine tanpa simbol, pilih saja program itu.
  5. Klik OK.
Sekarang, file association pada file type itu telah diubah. Coba Anda klik dua kali file tersebut. Saya yakin, file Anda akan terbuka dengan program window$ yang telah Anda pilih.
 

Mengatur Asosiasi Berkas (File Association) Pada Ubuntu

0

Written on 08.01 by Muharrom, Muhammad Aji

 Jika Anda ingin memainkan salah satu file film Anda di Ubuntu, secara default Ubuntu akan membukanya dalam media player bawaannya. Jika Anda ingin memainkannya dalam player lain, misalnya VLC Media Player (yang telah di-instal sebelumnya), maka secara default kita harus klik kanan, lalu Open with VLC Media Player. Lalu, bagaiman jika kita ingin memainkannya di player lain tanpa klik kanan? Bagaimana caranya agar kita dapat membukanya di player lain dengan double-click biasa?

Satu jawabannya, mengubah asosiasi berkas (file association)! Sama seperti Window$, Ubuntu juga menggunakan sistem file association untuk membuka file-nya.

Mengganti file association sebenarnya cukup mudah. Untuk melakukannya, kita cukup melakukan beberapa klik Pertama, cari file dengan tipe yang ingin anda rubah program untuk membukanya (misal: file flv). Kedua, klik kanan pada file tersebut. Kemudian, pada tab Open with, di sana akan tercantum program yang biasa Anda pakai untuk membukanya. Untuk merubah asosiasi, tinggal pilih saja program mana yang ingin Anda gunakan dengan klik nama program tersebut satu kali, sehingga tombol radio berpindah pada file tersebut. Jika tidak tercantum, Anda bisa browse atau ketik command untuk membuka program tersebut. Terakhir, klik OK.

Cukup mudah, 'kan? Hanya dengan beberapa klik, asosiasi file dapat dirubah. Dengan ini, Anda tidak perlu kesulitan lagi membuka file dalam program favorit Anda, 'kan? Cukup double-click saja seperti biasa. :D

Instal Ubuntu Dual Boot dengan XP

0

Written on 07.25 by Muharrom, Muhammad Aji

Baru-baru ini, saya instal ubuntu di salah satu kompie saya. Kebetulan, di komputer tersebut telah ter-install WinXP. Saya tidak ingin menghapusnya, karena saya masih ingin menggunakannya sebagai OS kedua setelah Ubuntu. Jadi, saya pilih untuk dual-boot.

Inilah yang saya lakukan waktu itu:


1. Boot dengan CD Ubuntu
2. Tentukan bahasa yang digunakan
3. Pilih Install Ubuntu
4. Tentukan bahasa (lagi), setelah itu, klik Next (atau forward ya??)
5. Pilih lokasi. Walaupun saya berada di Malang, tapi karena pilihan Malang nggak ada ya saya pilih Jakarta. Jangan lupa klik Next.
6. Menentukan keyboard-layout. Biasanya sih USA, udah dipilih secara otomatis.

7. Selanjutnya, kita dihadapkan pada pilihan akan instal ubuntu di partisi mana. Yang membuat saya kagum adalah ubuntu dapat langsung mendeteksi bahwa di komputer saya telah ter-instal WinXP. Dan juga, ubuntu menyediakan opsi "Install them side by side", artinya WinXP saya masih ada dan dapat digunakan berdampingan dengan Ubuntu. Karena ingin gampang, saya pilih saja deh opsi ini.

8. Pada jendela selanjutnya, tinggal tentukan username, password, serta nama komputer. Selain itu, ada juga pilihan automatic logon (logon secara otomatis).

9. Selanjutnya, ubuntu menyediakan fitur untuk meng-impor konfigurasi yang telah kita buat dengan user di WinXP. Saat itu, saya tidak impor apa-apa.

10. Jendela selanjutnya adalah jendela Ready to Install. Di sini, ditampilkan konfigurasi yang telah kita tentukan sebelumnya. Selain itu, di pojok kanan bawah, ada tombol bertuliskan "Advanced...". Ternyata, di situ disediakan pilihan di mana GRUB loader akan di-instal. Saat itu, karena saya tidak tahu, saya biarkan saja.

11. Tinggal klik Install. Tunggu deh beberapa saat sampai proses instalasi selesai.

Setelah proses instalasi selesai, akan ada perintah reboot. Saya lakukan deh sesuai perintah yang ada. Ternyata, instal ubuntu berdampingan dengan XP caranya simpel sekali. Tapi, dari langkah di atas, ada satu kelemahan. Yaitu, pada langkah ke-7. Di sana, saya memilih "Install them side by side." Dengan memilih pilihan tersebut, maka ukuran partisi ubuntu akan ditentukan secara otomatis.

Sialnya, ternyata ubuntu terlalu baik pada WinXP, sehingga ia hanya menggunakan kurang lebih 2 GB saja. Padahal, masih ada lebih dari 15 GB free space. Akibatnya, partisi root saya langsung penuh setelah instal satu program saja. Jadi, jika Anda ingin instal ubuntu dengan cara yang sama seperti saya, saya sarankan Anda memilih opsi ketiga yaitu "Specify partition manually". Di sini, kita dapat menentukan ukuran partisi sendiri.

Tapi, jika Anda sudah terlanjur dan ingin merubah ukuran, itu bisa dilakukan. Saya sendiri melakukan itu. Caranya dapat Anda baca di sini.

Adapun tips & trik instal ubuntu akan saya tulis pada artikel berikutnya. Terima kasih & merdeka!

Merubah ukuran root pada ubuntu dengan GParted

0

Written on 07.08 by Muharrom, Muhammad Aji

Merujuk pada artikel saya sebelumnya yaitu Instal Ubuntu dual-boot dengan WinXP, saya menemukan masalah dalam ubuntu yang saya instal, yaitu masalah ukuran partisi root. Partisi ini sangat penting, karena sistem ubuntu di-instal di sini (setau saya). Nah, karena itu, jika partisi ini ber-ukuran kecil, ubuntu tidak akan berjalan dengan baik. Contoh masalah adalah tidak bisa update ubuntu dan mozilla firefox sering tertutup sendiri.

Untuk mengatasi masalah-masalah itu kita dapat merubah ukuran partisi root itu sendiri. Alat yang dibutuhkan hanya satu, yaitu GParted LIVE CD yang cd-image-nya dapat Anda download secara gratis dari sini. Setelah Anda download file .iso tersebut, burn file tsb. ke CD. Lalu, untuk merubah ukuran partisi root, Anda dapat melakukan langkah-langkah di bawah ini:

1. Boot dengan GParted LIVE CD.
2. Waktu disuruh milih opsi2 boot, pilih yang default aja deh, langsung enter.
3. Pada partition manager yang langsung tampil, cari partisi yang free space-nya masih besar. Lalu ubah ukurannya dengan klik resize / move. Tentukan sendiri ukuran barunya kira-kira mau dikurangi berapa buat nambah root.
4. Setelah itu, cari partisi tempat instal ubuntu. Kalo nggak tau, cari aja yang filesystem-nya ext3. Sama seperti tadi, ubah ukurannya dengan klik resize / move. Saya sarankan New Size-nya Anda tentukan dengan ukuran maksimum yang telah tertulis. Ini berguna supaya root jadi besar dan gak perlu resize lagi.
5. Klik apply changes.

Nah, simpel kan. Tinggal tunggu deh. Setelah proses selesai, ketik reboot agar komputer restart, lalu coba masuk ke ubuntu. Sekarang, coba lihat di status bar, ukuran free space pasti nambah deh.