Anda sedang menggunakan mode :

Instal Ubuntu Dual Boot dengan XP

0

Written on 07.25 by Muharrom, Muhammad Aji

Baru-baru ini, saya instal ubuntu di salah satu kompie saya. Kebetulan, di komputer tersebut telah ter-install WinXP. Saya tidak ingin menghapusnya, karena saya masih ingin menggunakannya sebagai OS kedua setelah Ubuntu. Jadi, saya pilih untuk dual-boot.

Inilah yang saya lakukan waktu itu:


1. Boot dengan CD Ubuntu
2. Tentukan bahasa yang digunakan
3. Pilih Install Ubuntu
4. Tentukan bahasa (lagi), setelah itu, klik Next (atau forward ya??)
5. Pilih lokasi. Walaupun saya berada di Malang, tapi karena pilihan Malang nggak ada ya saya pilih Jakarta. Jangan lupa klik Next.
6. Menentukan keyboard-layout. Biasanya sih USA, udah dipilih secara otomatis.

7. Selanjutnya, kita dihadapkan pada pilihan akan instal ubuntu di partisi mana. Yang membuat saya kagum adalah ubuntu dapat langsung mendeteksi bahwa di komputer saya telah ter-instal WinXP. Dan juga, ubuntu menyediakan opsi "Install them side by side", artinya WinXP saya masih ada dan dapat digunakan berdampingan dengan Ubuntu. Karena ingin gampang, saya pilih saja deh opsi ini.

8. Pada jendela selanjutnya, tinggal tentukan username, password, serta nama komputer. Selain itu, ada juga pilihan automatic logon (logon secara otomatis).

9. Selanjutnya, ubuntu menyediakan fitur untuk meng-impor konfigurasi yang telah kita buat dengan user di WinXP. Saat itu, saya tidak impor apa-apa.

10. Jendela selanjutnya adalah jendela Ready to Install. Di sini, ditampilkan konfigurasi yang telah kita tentukan sebelumnya. Selain itu, di pojok kanan bawah, ada tombol bertuliskan "Advanced...". Ternyata, di situ disediakan pilihan di mana GRUB loader akan di-instal. Saat itu, karena saya tidak tahu, saya biarkan saja.

11. Tinggal klik Install. Tunggu deh beberapa saat sampai proses instalasi selesai.

Setelah proses instalasi selesai, akan ada perintah reboot. Saya lakukan deh sesuai perintah yang ada. Ternyata, instal ubuntu berdampingan dengan XP caranya simpel sekali. Tapi, dari langkah di atas, ada satu kelemahan. Yaitu, pada langkah ke-7. Di sana, saya memilih "Install them side by side." Dengan memilih pilihan tersebut, maka ukuran partisi ubuntu akan ditentukan secara otomatis.

Sialnya, ternyata ubuntu terlalu baik pada WinXP, sehingga ia hanya menggunakan kurang lebih 2 GB saja. Padahal, masih ada lebih dari 15 GB free space. Akibatnya, partisi root saya langsung penuh setelah instal satu program saja. Jadi, jika Anda ingin instal ubuntu dengan cara yang sama seperti saya, saya sarankan Anda memilih opsi ketiga yaitu "Specify partition manually". Di sini, kita dapat menentukan ukuran partisi sendiri.

Tapi, jika Anda sudah terlanjur dan ingin merubah ukuran, itu bisa dilakukan. Saya sendiri melakukan itu. Caranya dapat Anda baca di sini.

Adapun tips & trik instal ubuntu akan saya tulis pada artikel berikutnya. Terima kasih & merdeka!

If you enjoyed this post Subscribe to our feed

No Comment

Posting Komentar