Anda sedang menggunakan mode :

Hargai Budaya Suku Lain!

0

Written on 20.33 by Muharrom, Muhammad Aji

Kamis, 13 Agustus 2009 - Senin, 17 Agustus 2009 kemaren, saya ada acara di Jakarta. Acara itu bertajuk National Science Camp for Gifted yang berlangsung di area TMII Jakarta, tepatnya di kompleks PP IPTEK. Nah, di sana, kebetulan banyak peserta yang berasal dari Jawa Barat. Bahkan, untuk peserta Jatim hanya ada dua orang, termasuk saya.

Nah, karena acara itu sendiri berlangsung di Jakarta, serta para peserta juga berasal dari Jakarta, maka sudah pasti ada perbedaan antara saya dengan mayoritas peserta di sana. Perbedaan yang paling mencolok adalah, tentu saja, LOGAT!!! Yup, logat. Tentu saja, logat orang Jatim dengan orang Jabar maupun DKI berbeda, berbeda jauh mungkin.

Tentu saja, para peserta pun lumayan sering memberikan ejekan kepada saya dan seorang peserta lain dari Jatim. Terutama ketika berbicara, ketika logatnya berbeda sedikiiiiiit saja, langsung deh dikatain."Wakakak, medok banget" atau "Wew, medoknya keliatan", atau bahkan meniru kata yang diucapkan dengan logat beda tadi dengan dibuat-buat.

Hal seperti itu tentu saja membuat orang jengkel. Perbedaan itu biasa, bukan? Dan lagi, perbedaan itu merupakan harta bagi kita, Indonesia. Coba pikir, mana ada negara lain yang punya suku bangsa sebanyak kita? Mana ada negara lain yang budayanya melebihi budaya kita? Indonesia adalah negara yang beragam. Namun demikian, Indonesia mengusung konsep Bhinneka Tunggal Ika, alias berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Nah, jika sesama orang Indonesia saja tidak bisa menghargai perbedaan budaya itu, lantas apa yang akan dikatakan oleh orang luar negeri? Selain itu, hal-hal kecil seperti ini  dapat membuat persatuan bangsa terpecah-belah, jangan remehkan! Oleh karena itu, untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa kita tercinta ini, marilah kita mulai dari diri sendiri untuk mencoba menghargai suku lain, termasuk budaya mereka, adat mereka, dan juga tentu saja LOGAT bicara mereka.

Dan seperti kata Project Pop dalam lagu mereka "Dangdut Is The Music of My Country"

"Siapa tidak mengakui perbedaan
Tidak pernah diajari di skolahan
Semua orang macam2 diciptakan
Cakep atau jelek smua punya perasaan"


"Kalo ngaku ngerti tentang persatuan
Mengapa adu domba mudah dilakukan
Kenapa smua mudah hilang kesabaran
Kenapa smua mudah diprovokasikan"

If you enjoyed this post Subscribe to our feed

No Comment

Posting Komentar